Jurnal Online Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran adalah sistem penerbitan online berbasis Open Journal System yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran.
Jurnal Online Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran
Journals
-
Afada
Jurnal Afada adalah jurnal ilmiah unggulan yang diterbitkan oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (STAISPA) Yogyakarta. Jurnal Afada secara umum diharapkan menjadi bagian pengembangan ilmu komunikasi, dan secara khusus diharapkan berkontribusi dalam mengembangkan teori dan mengenalkan konsep-konsep baru di bidang Komunikasi Islam dan Penyiaran Islam baik dari hasil penelitian empiris maupun analisis-reflektif dari para akademisi dan praktisi.
Fokus kajian jurnal ini mencakup dengan berbagai isu aktual dalam kajian komunikasi, studi media, komunikasi Islam, jurnalisme, kehumasan, isu dakwah (dakwah kontemporer atau konvensional) dan kajian dalam rumpun ilmu komunikasi lainnya.
-
Tembayat
Tembayat: Journal of Islam, Tradition and Civilization diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (STAISPA) Yogyakarta.
Pada edisi cetak, Volume 1-3, Tembayat terbit cetak secara berkala dua kali dalam setahun, setiap bulan Juni dan Desember dengan skop kajian seputar studi Islam, ilmu-ilmu sosial, dan secara spesifik memiliki relevansi dengan program studi di STAISPA, yaitu Ilmu Tasawuf (IT), Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Pada edisi online via ojs Volume 4 dan seterusnya, Tembayat terbit online di web https://jurnal.staispa.ac.id/tembayat/ secara berkala satu kali dalam setahun dengan skop kajian seputar perkembangan tasawuf klasik dan kontemporer, manuskrip, sejarah dan pemikiran Islam, media dan metodologi pendidikan, dan teknologi pendidikan.
Pengelola mengundang dosen, peneliti, aktivis penulis, intelektual, dan kalangan profesional untuk mempublikasikan tulisannya (kualitatif maupun kuantitatif) setelah melalui mekanisme seleksi oleh tim redaksi melalui online journal system (ojs).