METAFISIKA MUHAMMAD IQBAL DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGUATAN KARAKTER YANG KHODIMUL ILMI KHODIMUL UMMAH

Abstract

Wacana tentang penguatan karakter menjadi hal penting saat ini. Berbagai macam upaya pendidikan dan pembinaan dilakukan agar generasi mendatang memiliki karakter yang kuat melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara berbagai pihak. Sederhananya generasi yang berkarakter adalah yang memiliki kecukupan ilmu dan kecakapan dalam bersosialisasi kemasyarakatan, dalam istilahnya adalah Khodimul Ilmi Khodimul Ummah. Hal ini sejalan dengan pemikiran metafisika Muhammad Iqbal mengenai konsep insan kamil. Oleh karena itu penelitian ini memiliki rumusan permasalahan yaitu: bagaimana metafisika Muhammad Iqbal dan bagaimana relevansinya terhadap penguatan karakter yang Khodimul Ilmi Khodimul Ummah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pemikiran metafisika Muhammad Iqbal dan relevansinya terhadap penguatan karakter generasi muda yang Khodimul Ilmi Khodimul Ummah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang deskriptif analitis dengan pendekatan kepustakaan. Manusia diciptakan dengan tujuan untuk menjadi insan al-Kamil, manusia yang sempurna. Insan (dalam penyebutan Iqbal disebut sebagai Khudi) yang sempurna adalah yang dapat mengetahui posisi diri selain sebagai makhluk individu juga makhluk sosial. Sebagai individu yang berkualitas, dapat dibentuk melalui keilmuan yang kuat, sedangkan sebagai makhluk sosial dapat dilihat dari kebermanfaatan ilmunya bagi masyarakat.

Keyword: Muhammad Iqbal, Khudi, Insan al-Kamil, Khodimul Ilmi Khodimul Ummah.